by Dendri Permadi
Remaja
sebagai motor penggerak bangsa dan sekaligus menjadi bibit dari bebet masa
depan bangsa dan negara hendaknya memiliki jiwa khilafah yang menjadi
senjatanya dalam perang di kehidupan global ini. Sosok yang didambakan seperti Rasulullah
sudahlah merupakan kewajiban bagi seluruh remaja muslim terpercik dalam
jiwanya. Tak sedikit remaja muslim yang malu mengatakan dirinya muslim, atau
remaja yang tidak mencerminkan kemuslimannya.
Kehidupan
di kota-kota besar sangatlah menjadi faktor utama penggoyah keimanan,
ketawakalan dan mental bagi kaum remaja muslim di Indonesia. Memang kata-kata
popular seperti trendy, keren, gaul, coll dan sebagainya
merupakan momok tersendiri untuk perjuangan remaja muslim dalam menjaga hijab
dan laku beradab yang sangat memang bertolak belakang dengan sikap teladan
nabi. Seiring berkembangnya jaman remaja masjid tak mau dikalahkan dengan
tantangan mereka. Tahun 1977 organisasi pemuda remaja masjid di Indonesia
dibentuk yakni BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia)
organisasi-organisasi serupa pun mulai bermunculan seperti halnya JPRMI
(Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia) yang berdiri pada tahun 2003. Jalan
ini sudah mulai diminati di kalangan remaja muslim Indonesia bahkan remaja
muslim dunia. Seperti pada Al-Qur’an difirmankan “Hanya yang memakmurkan
masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari
Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS.
At-Taubah, 9:18)
Mereka
sepakat dan yakin bahwa masjidlah tempat yang begitu mulia dan bersama
memakmurkan masjid ialah sebuah kenikmatan yang tak ternilai dari Allah swt,
sebagai fitrah Islam yang sesungguhnya. Selain ladang kebaikan, dalam
organisasi remaja masjid pun dapat membentuk muslim yang tangkas dalam
bermanajemen dan berorganisasi layaknya perkembangan teknologi modern masa
kini. Selain berkepribadian baik, memiliki skill yang hebat dan
kecerdasan sebagai masa depan bangsa, diharapkan dengan adanya organisasi
remaja masjid membuat kaum muda Islam menjadi percaya diri dan yakin bahwa
tidak ada nikmat-Nya yang bisa didustakan, dan dengan bangga menggemakan seruan
“Aku muslim, sekarang nanti dan selamanya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar